Pages

Kamis, 24 November 2011

Pengertian Sosial Networking

Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan
jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes di tahun 1954.
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Social Networking atau Jaringan Sosial merupakan konsep pengembangan yang bisa dimanfaatkan didalam dunia pendidikan. Social networking diaplikasikan kedalam bentuk situs jejaring sosial. Selain berguna untuk menjalin silaturrahim juga berguna untuk menunjang didalam meningkatkan efektifitas belajar. Bentuk social networking ini dapat dikembangkan dengan cara membentuk komunitas berupa kelompok belajar dan diskusi sesuai dengan minat dan bidang orang-orang yang terlibat didalamnya.

Situs social networking atau dengan istilah lainnya situs jejaring sosial terus melakukan pengembangan. Kita bisa memanfaatkan situs jejaring sosial seperti facebook (http://www.facebook.com), My Space (http://www.myspace.com), Friendster (http://friendster.com), Library Thing (http://www.librarything.com). Situs-situs ini bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk berinteraksi dengan teman, tetapi lebih dari itu dapat dimanfaatkan sebagai tempat berdiskusi kelompok belajar, tugas, ataupun berbagi informasi terbaru

Perbedaan Antara Blog,Website dan Facebook

Blog merupakan singkatan dari “web log” adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian.
Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.
dalam perkembangannya sebuah webiste sering kali bersifat statis dan aplikatif, sedang sebuah blog bersifat dinamis dan personal menurut opini saya.

Macam-macam Social Networking beserta Fasilitasnya

1. Facebook.com
- clean layout, layout yang sangat baik walaupun ada beberapa menu yang posisinya tidak gampang ditemukan.
- No advertising, tanpa banner ataupun iklan gambar yang mencolok. facebook memiliki block atau feature yaitu flayer untuk mengiklankan sesuatu tapi pengguna tidak akan menyangka itu adalah iklan.
- Group, berbeda dengan friendster yang mengharuskan kita membuat account untuk komunitas atau sekolah di facebook kita bisa membuat group dimana group ini memiliki fitur yang sangat baik untuk membentuk komunitas online seperti diskusi,foto, wall dll.
- Mobile acces, fitur yang sangat mobile. kita bisa update status, add friend, atau kegiatan di facebook lainnya dengan mengirim sms. hampir sama dengan sms banking.
2. Twitter.com
- mudah navigasi dan memperbarui, "link to" dan mempromosikan apapun
- menjangkau lebih luas tidak hanya antara teman
- satu feed untuk semua pengguna dan siapa pun dapat mengkuti orang lain kecuali diblokir
- alat komunikasi yang murni dan cepat tanggap
- tidak harus log in untuk mendapatkan update. bisa menggunakan aplikasi RSS reader
3. Friendter.com
- Sign up lebih gampang, jika confirmation email FS masuk ke Inbox tapi Facebook masuk ke Bulk J
- Tampilannya lebih user friendly, mungkin hal ini karena layout friendster sudah lama dikenal oleh rakyat indonesia.
- Lebih asik karena bisa edit layout, e.g: background,tulisan dsb

Keuntungan dan Kerugian Social Networking

Keuntungan

• Social media dapat digunakan untuk membangun hubungan yang baik dengan konsumen, dengan menjadikan mereka tetap bersentuhan dengan brand secara personal, tetap saling berbagi informasi, dan konsumen mendapat manfaat, sehingga ujungnya bisa meretensi konsumen.

Cara Mendaftarkan Blog di Google

Buka browser lalu ketik alamat berikut ini http://www.google.com/addurl. Jika Anda ingin lebih spesifik karena kita berada di Indonesia maka Anda juga bisa mengetikkan alamat http://www.google.co.id/addurl. Ada baiknya Anda perhatikan bahwa Google sudah sejak lama selalu mengkondisikan lokasi geografis pengakses mesin carinya berdasarkan lokasi negara. Google akan mengenali IP Address dari mana Anda berasal, walaupun Anda mengetikkan URL www.google.com maka akan langsung diarahkan menuju www.google.co.id. Hal ini sebetulnya bukan hal yang pasti tapi bisa Anda atur pada browser Anda.
Namun percayalah bahwa www.google.co.id adalah default bagi Indonesia maka akan banyak sekali indeks yang dilakukan oleh Google melalui URL www.google.co.id.

Cara Menghasilkan Uang dengan Blog

Cara menghasilkan uang dengan blog :
1. Menampilkan iklan PCC (Pay per Click) domestic
Saat ini setidaknya sudah ada 5 pelaku bisnis PCC domestic di Indonesia, yaitu kliksaya.com, kumpulblogger, PCCIndo, IndoFad, AndoBanner, Biindit, dan idblogNetwork. Dengan menjadi publisher program-program PCC domestic, anda bisa menampilkan iklan berbahasa Indonesia dan mendapatkan komisi (dalam rupiah) jika iklan tersebut di klik oleh pengunjung blog anda.
2. Menampilkan iklan PCC Asing (hanya yang berbasis CPM)
Pilihan kedua adalah menampilkan iklan PCC asing yang berbasis impresi. Dengan menampilkan iklan PCC berbasis impresi di blog anda, anda akan mendapatkan komisi berdasarkan jumlah impresi iklan yang dilihat oleh pengunjung anda (bukan berdasarkan klik pengunjung). Semakin banyak pengunjung blog anda, tentu semakin besar pula impresi iklan yang anda dapatkan. Program PCC asing berbasis CPM atau impresi bisa anda dapatkan informasinya melalui link AdTalks.com

Cara Membuat Blog

Langkah pertama
Silahkan buka blogger.com kemudian anda, anda akan melihat tampilan sebagai berikut

Klik tombol buat blog, selanjutnya anda akan melanjutkanya pada langkah kedua

Cara membuat blog kedua
Setelah anda mengklik tombol buat blog anda akan menemukan form yang harus anda isi seluruhnya tampilanya sebagai berikut.

Ingat isi seluruh form diatas dengan lengkap sesuai permintaan. yang perlu anda perhatikan adalah sebelum anda membuat blog anda harus mempunyai email, anda bisa membuat email di yahoo atau gmail. Setelah selesai anda isi seluruhnya klik tombol lanjutkan.

Cara membuat blog ketiga
Pada langkah ini anda akan diminta memasukan judul blog anda dan alamat blog anda, tampilanya sebagai berikut.

Fungsi Blog

Fungsi Blog adalah sebagai sarana untuk mengekspresikan pendapat, berbagi cerita dengan orang lain di seluruh penjuru dunia, bisa juga sebagai tempat atau sarana untuk mencari uang, dan masih banyak fungsi lainnya
1.Blog sebagai media searah:Bentuk ini hanya memaparkan pengalaman hidup penulis,atau satu nukilan, semata-mata hanya suka-suka saja, kemudian menutup ruang komen bagi pembaca.
2.Blog sebagai media dua arah:Bentuk ini serupa seperti yang pertama, hanya saja dengan cara ini, mampu memberi peluang kepada pembaca untuk memberi komen serta mengenali penulis seterusnya menjalin

Pengertian Blog

Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komenta

Minggu, 23 Oktober 2011

Mengedit Web dengan Dreamweaver

Ada sebagian web designer dalam membuat situs professional tidak memanfaatkan Adobe Photoshop dalam merancang web, padahal dengan software tersebut kita akan lebih mudah dan lebih praktis dibandingkan harus membuat kode html.
Ketika dokumen Adobe Photoshop (download: situs_bisnis.zip) tersimpan dalam bentuk web maka secara otomatis akan membuat tag html sendiri sehingga tidak perlu bersusah payah mengetik kode html. Anda dapat membuktikan sendiri seperti nampak pada gambar berikut.


1. Mengubah Objek menjadi Background
Tidak semua gambar (image) yang pada web yang telah kita buat diganti. Jika image tersebut berfungsi sebagai tombol, maka Anda dapat menambahkan menu pull down agar tampilan website lebih menarik. Anda juga dapat membuat tombol dalam bentuk mouse over, dan lain sebagainya.
Pada bagian ini, kita akan mencoba membahas tentang teknik penggantian objek gambar menjadi latar belakang (backgrdound) agar kita dapat memasukkan beberapa komponen di dalamnya (teks maupun grafik).
1. Pertama kali, bukalah file index.html menggunakan Macromedia Dreamweaver.

Teknologi Masa Depan Dunia Digital Imaging di Canon Expo 2011

Canon Expo 2011 merupakan salah satu acara terbesar Canon yang diadakan 5 tahun sekali dalam dunia Digital Imaging. Canon Expo 2011 yang telah dibuka di Shanghai pada 19 Mei merupakan rangkaian terakhir dari Tur Canon Expo yang setelah sebelumnya mengunjungi New York, Paris, dan Tokyo. Canon Expo 2011 di Shanghai ini juga menjadi penyelenggaraan pertama kali di Asia selain Jepang. Canon Expo 2011 mengambil tema “Unlimited Delight Canon Imaging” bertujuan untuk menampilkan secara lengkap seluruh jajaran produk digital imaging Canon serta teknologi masa depan yang telah

Tips Menggiring Search Engine ke Website Anda

Selamat jika website Anda sudah terindeks di search engine! Mungkin Anda sudah melakukan submit secara manual (daftar alamat submit search engine secara manual), atau telah memanfaatkan layanan free submitter semacam http://www.submitexpress.com/.
Namun,

Senin, 11 April 2011

Firefox 5 Akan Dirilis Juni

 April 11, 2011Posted in: Berita Luar Negeri, Berita Teknologi Informasi, Headline
Share4
0
News.Aribicara.Com — Baru saja asyik menikmati Mozilla Firefox 4, ternyata kita sudah di berikan informasi baru bahwa Mozilla Firefok 5 akan segera dirilis pada bulan Juni 2011 ini. Informasi tersebut di dapat sebagaimana dikutip dari tempointeraktif.com
Mozilla telah menetapkan jadwal untuk versi berikutnya dari Firefox, Firefox 5, pada 21 Juni. Jika sesuai jadwal, Mozilla kemungkinan mengeluarkan Firefox 6 dalam dua

Sains & Teknologi Ponsel PlayStation Dirilis April 2011


Meski isu ini telah ramai sejak beberapa tahun terakhir, sampai saat ini belum ada tanda-tanda kemunculan ponsel Sony Ericsson PlayStation. Tapi, mungkin isu itu bisa menjadi kenyataan jika kabar disiarkan Pocket-lint ini bisa

HP Sony Ericsson Terbaru 2011

HP Sony Ericsson Terbaru 2011 – Berita informasi terbaru 2011 tentang gadget terbaru. Dengan berkembang jaman teknologi semakin canggih PRODUK SONY ERICSSON mengeluarkan handphone terbaru seperti SE U20i Xperia X10 Mini Pro yang lebih praktis bagi para pengguna, dan di bawah ini ada spesifikasi dan gambarnya.
Sony Ericsson U20i Xperia
Spesifikasi Sony Ericsson U20i Xperia X10 Mini Pro
Ukuran 90.0 x 52.0 x 17.0 mm / 3.5 x 2.0 x 0.7 inci Warna yang tersedia Hitam , Red , Pearl White
Berat 120.0 gr / 4.2 oz Memori

Minggu, 10 April 2011

[TUTORIAL] [C++] tutorial c++ chapter 1 - 2

Bab I
A. C++ dan C
Berbicara tentang C++ dan C sebagai bahasa pendahulunya, C
merupakan termasuk bahasa pemrograma n tingkat menengah.
Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie
pada tahun 1972. C merupakan bahasa pemrograman
terstruktur yang membagi program ke dalam sejumlah blok
(sub program). Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam
pembuatan dan pengembangan program. Program yang ditulis
dengan C mudah sekali dipindahkan dari satu jenis mesin ke mesin lain. Hal ini
karena adanya standarisasi C yaitu ANSI (American National Standards Institute)
yang menjadi acuan para pembuat compiler C.
C++ diciptakan satu dekade setelah C. C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustroup
dari Laboratorium Bell, AT&T pada tahun 1983. Pada awalnya C++ diberi nama
“A better C”. Nama C++ sendiri diberinama oleh Rick Mascitti. Adapun tanda ++
berasal dari operator increment pada bahasa C.
 Keistimewaan C++ adalah karena bahasa ini mendukung OOP (Object Oriented
Programming). Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan
produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi. Kebanyakan pakar setuju
bahwa OOP dan C++ mampu mengurangi kompleksitas terutama program yang
terdiri dari 10.000 baris lebih, bahkan dapat meningkatkan produktivitas 2x lipat
dari C, Pascal dan Basic.
B. Object Oriented Programming (OOP)
Ide dasar OOP adalah mengkombinasikan data dan fungsi untuk mengakses data
menjadi sebuah kesatuan unit. Unit ini dikenal dengan obyek. Sebagai gambaran
untuk mempurmudah memahaminya, obyek sebenarnya dapat mencerminkan
pola kerja manusia sehari-hari. Sebuah obyek dapat diibaratkan sebagai
departemen di dalam sebuah perusahaan bisnis, misalnya departemen
- penjualan
- akunting
- personalia
Pembagian departemen dalam perusahaan merupakan upaya untuk memudahkan
pengoperasian perusahaan. Sebagai gambaran, jika Anda seorang manajer
penjualan di kantor pusat ingin mengetahui data para salesmen di kantor cabang,
apa yang Anda lakukan? Langkah yang Anda tempuh pasti bukan datang ke
kantor cabang dan mencari data-data tersebut. Untuk memudahkan tugas Anda
cukup Anda menyuruh sekretaris untuk meminta informasi. Masalah bagaimana
dan siapa yang mencarikan bukanlah urusan Anda. Analogi dengan hal itu, kalau
seseorang bermaksud menggunakan obyek, ia cukup mengirim pesan ke obyek
dan obyek itu sendiri yang akan menanganinya.
C. Program C++
Program C++ dapat dibuat menggunakan sebarang editor teks maupun editor
sekaligus compilernya. Program utama berekstensi (.CPP). Pada saat kompilasi
program utama bersama dengan file header (.h) akan diterjemahkan oleh
compiler menjadi file obyek (.OBJ). Selanjutnya file obyek ini bersama-sama
dengan file obyek lain dan file library (.LIB) dikaitkan menjadi satu oleh linker.
Hasilnya adalah file (.EXE) executable.
D. Compiler C++
Compiler C++ yang telah beredar di pasaran antara lain Microsoft C/C++ dan
Visual C++. Keduanya dari Microsoft. Sementara Borland international juga
mengeluarkan Turbo C++ dan Borland C++.

BAB II. PENGENALAN PROGRAM C++
A. Hello World
Berikut ini contoh program C++ yang sederhana
#include <iostream.h>
void main()
{
cout << “Hello world.\n”;
}
Setelah dicompile dan dirun, hasilnya adalah muncul pada layar Hello World.
B. Fungsi main()
Program C++ memang tidak akan pernah lepas dari suatu fungsi/function. Hal ini
karena merupakan ciri OOP. Sebuah program C++ minimal memiliki satu fungsi
yaitu main(). Fungsi ini merupakan awal program utama. Tulisan main()
merupakan nama fungsi, sedangkan bagian yang diapit dengan { dan } disebut
blok (tubuh fungsi). Dalam hal ini { merupakan tanda awal blok dan } adalah
tanda akhir blok. Seperti halnya dalam Pascal, { dalam Pascal identik dengan
BEGIN, sedangkan } identik dengan END. Perintah void bermakna bahwa fungsi
main() tidak mengembalikan nilai/value.
Cara penulisan fungsi main() tidak mutlak seperti di atas. Berikut ini cara
penulisan yang lain
#include <iostream.h>
int main()
{
cout << “Hello world.\n”;
return 0;
}
C. Statement
Perintah cout << “Hello world.\n”; merupakan salah satu contoh
statement. Perintah tersebut digunakan untuk mencetak tulisan pada layar.
Setiap statement harus diakhiri dengan ;
Hal yang menjadi catatan penting di sini bahwa program C++ bersifat
Case Sensitive, artinya huruf besar dan kecil dianggap beda.
Tanda \n digunakan untuk pindah baris.
D. File Header
Pada contoh di atas, iostream.h disebut file header. File header tersebut
diperlukan agar perintah cout bisa dijalankan. Apabila file header tersebut
dihapus, maka akan terjadi error. Untuk mengakses file header, digunakan
perintah #include <file header>, atau #include “file header”.
Dalam suatu program bisa jadi melibatkan lebih dari satu file header.
Catatan:
Perintah cout << “Hello world.\n”;
dapat diganti dengan printf(“Hello world.\n”);
Akan tetapi untuk bisa menggunakan printf diperlukan file header stdio.h
E. Menghapus Layar
Dalam C++, perintah clrscr() ; digunakan untuk menghapus/membersihkan
layar. Perintah ini akan bisa dijalankan setelah ditambahkan file header conio.h
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr();
cout << “Hello world.\n”;
}

STRINGS
Dalam pemrograman, string merupakan kumpulan dari beberapa karakterkarakter.
Untuk membedakan string dengan karakter, dalam C++ dibedakan
penulisannya. Suatu nilai merupakan string apabila diapit dengan tanda petik
ganda “...“, misalnya “SAYA”. Sedangkan karakter (char) diapit dengan tanda
petik tunggal, misal ‘s’.
Lantas bagaimana dengan “s”?? Dalam hal ini “s” juga merupakan string,
meskipun karakter penyusunnya terlihat hanya satu. Akan tetapi pada
kenyataannya, “s” disusun tidak hanya karakter ‘s’ saja, melainkan terdapat pula
karakter NULL atau ‘\0’, yang berfungsi sebagai tanda akhir dari string.
Untuk mendeklarasikan suatu variabel merupakan string, maka perintahnya:
char variabel[maks karakter];
contoh:
char teks[20];
Perintah di atas bermakna bahwa teks merupakan variabel string dengan jumlah
karakter yang dapat disimpan maksimal adalah 20 (sudah termasuk karakter
NULL).
A. Inisialisasi String
Misalkan suatu variabel string katakanlah kalimat[30] akan diberi nilai “SAYA
BELAJAR C++”, maka perintahnya:
char kalimat[30] = “SAYA BELAJAR C++”;
Program lengkapnya sbb:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int a;
a = 20;
char kalimat[30] = “SAYA BELAJAR C++”;
cout << “Nilai a = “ << a << endl;
cout << “Nilai kalimat = “ << kalimat << endl;
}
Tidak boleh seperti di bawah ini!!
void main()
{
int a;
char kalimat[30];
a = 20;
kalimat = “SAYA BELAJAR C++”; // atau
kalimat[30] = “SAYA BELAJAR C++”;
cout << “Nilai a = “ << a << endl;
cout << “Nilai kalimat = “ << kalimat << endl;
}
C. Membaca String dari Keyboard
Selanjutnya bagaimana cara membaca string yang berasal dari keyboard?
Berikut ini contohnya:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
char nama[20];
char alamat[30];
cout << “Masukkan nama Anda : “;
cin.getline(nama, sizeof(nama));
cout << “Masukkan alamat Anda : “;
cin.getline(alamat, sizeof(alamat));
cout << “Nama Anda : “ << nama << endl;
cout << “Alamat Anda : “ << alamat << endl;
}
D. Mengcopy String
Kemudian bagaimana untuk mengassign suatu string dari variabel ke variabel
lain? Misalnya kata1 diberi string “HALLO”. Selanjutnya kata2 akan diberi string
dari kata1. Untuk melakukan hal ini, Anda tidak bisa memberikan perintah
kata2 = kata1;
Perintah yang digunakan untuk keperluan di atas adalah dengan:
strcpy(kata2, kata1); // mengcopy isi dari kata1 ke kata2

Contoh:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
#include<string.h>
void main()
{
char kata1[20] = “HALLO”;
char kata2[20];
strcpy(kata2, kata1);
cout << “Kata1: “ << kata1 << endl;
cout << “Kata2: “ << kata2 << endl;
}
E. Function untuk Operasi String
Function-function berikut ini dapat digunakan untuk memanipulasi string.
Sebelum function digunakan, tambahkan file header string.h pada include.
- Mengetahui panjang string dengan strlen()
sintaks:
strlen(string)
akan mereturn bilangan bulat yang menyatakan panjang string.
Contoh:
int panjangteks;
char kalimat[30] = “BELAJAR C++ TIDAKLAH SULIT”;
panjangteks = strlen(kalimat);
cout << “Panjang string : “ << panjangteks;
- Menggabungkan string dengan strcat()
Sintaks:
strcat(string1, string2)
menambahkan string2 ke string1.
Contoh:
char kata1[5] = “SATU ”;
char kata2[5] = “DUA”;
strcat(kata1, kata2); // nilai kata1 menjadi “SATU DUA”

- Mengkonversi ke huruf kapital dengan strupr()
Sintaks:
strupr(string)
Mengubah huruf kecil dari string ke huruf kapital.
Contoh;
char string1[30] = “aBcDefgHIJKLmno”;
strupr(string1); //nilai string1 menjadi “ABCDEFGHIJKLMNO”
- Mengkonversi ke huruf kecil dengan strlwr()
Sintaks:
strlwr(string)
Function ini kebalikan dari strupr().
- Mencari Substring dengan strstr()
Misalkan diberikan suatu string “JAKARTA KOTA METROPOLITAN”. Apakah
string “METRO” terdapat dalam string tersebut?
Untuk mengetahui hal ini dengan C++, kita dapat menggunakan function
strstr().
Sintaks:
strstr(string1, string2);
Function tersebut akan mereturn nilai 1 jika string2 merupakan substring dari
string1, dan akan mereturn 0 jika tidak.
Contoh:
if (strstr(“JAKARTA KOTA METROPOLITAN”, “METRO”) == 1)
cout << “Merupakan substring”;
else cout << “Bukan merupakan substring”;
- Membalik string dengan strrev()
Bagaimana cara membalik string “C++” supaya diperoleh “++C”?
Berikut ini perintah dalam C++,
sintaks:
strrev(string);

Contoh:
char kata[10] = “C++”;
strrev(kata);
cout << kata;

FUNCTION
Dalam pemrograman, string merupakan kumpulan dari beberapa karakterkarakter.
Untuk membedakan string dengan karakter, dalam C++ dibedakan
penulisannya. Suatu nilai merupakan string apabila diapit dengan tanda petik
ganda “...“, misalnya “SAYA”. Sedangkan karakter (char) diapit dengan tanda
petik tunggal, misal ‘s’.
A. Pengantar Function
Sebuah function berisi sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama.
Nama ini selanjutnya dapat dipanggil beberapa kali di beberapa tempat dalam
program.
Tujuannya:
1. memudahkan dalam mengembangkan program. Program dibagi menjadi
beberapa subprogram kecil, sehingga hal ini menjadi kunci dalam pembuatan
program terstruktur.
2. menghemat ukuran program, karena beberapa perintah yang sama dan
dijalankan beberapa kali dalam program dapat dijadikan satu kali saja dalam
suatu function, kemudian function tersebut dapat dipanggil berulang kali.
Contoh Function I:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void garis(); // prototype function
void main() // main function
{
clrscr();
garis(); // panggil function
cout << “NIM NAMA MAHASISWA” << endl;
garis(); // panggil function
cout << “M0197001 AMIR HAMZAH “ << endl;
cout << “M0197002 PAIMAN” << endl;
garis(); // panggil function
}
void garis() // detail function
{
int i;
for(i=0;i<=40;i++)
{
cout << “-”;
}
cout << endl;
}
Contoh di atas menggambarkan bagaimana membuat function untuk membuat
garis. Nama functionnya adalah garis. Untuk membuat suatu function, diperlukan
suatu prototype dari function tersebut. Prototype function memiliki sintaks sbb:
returned_value_data_type nama_function(argumen);
Seperti halnya dalam Pascal, suatu function dapat mengembalikan (return) suatu
nilai (value) yang tergantung tipe datanya. Tipe data value yang dikembalikan
inilah yang dimaksud dengan returned_value_data_type.
Sedangkan argumen merupakan parameter-parameter yang akan diolah dalam
function tersebut. Argumen boleh ada boleh tidak, sesuai kebutuhan. Apabila
parameter argumennya lebih dari satu, cara penulisannya sbb:
tipe_data param1, tipe_data param2, ...
Contoh penulisan prototype function:
- double kuadrat(int x);
- float luas_segitiga(float alas, float tinggi);
- int jumlah_bil(int x, int y, int z);
Apabila suatu function tidak mengembalikan nilai, maka
returned_value_data_type nya diisi void.
Setelah prototype function dibuat, selanjutnya membuat function tersebut secara
detail. Suatu function disebut juga subprogram, oleh karena itu strukturnya juga
sama dengan struktur program utama. Pada contoh function garis() di atas, detail
dari function tersebut adalah:
void garis() // detail function
{
int i;
for(i=0;i<=40;i++)
{
cout << “-”;
}
cout << endl;
}
Kalau diperhatikan, strukturnya sama dengan program utama main().
Contoh Function II:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
float luas(float alas, float tinggi);
void main()
{
clrscr();
a = 10.5;
t = 11;
cout << “HITUNG LUAS SEGITIGA” << endl;
cout << “Panjang alas : “ << a << endl;
cout << “Tinggi : “ << t << endl;
cout << “Luasnya : “ << luas(a,t) << endl;
}
float luas(float alas, float tinggi)
{

float luas_segitiga;
luas_segitiga = alas * tinggi * 0.5;
return luas_segitiga;
}
Detail function luas di atas dapat ditulis sbb:
float luas(float alas, float tinggi)
{
return (alas * tinggi * 0.5);
}
Perintah return adalah untuk mengembalikan hasil operasi di sebelah kanannya
ke perintah pemanggilan function.
B. Variabel Global dan Lokal
Setiap kali kita deklarasikan suatu variabel, belum tentu variabel tersebut dikenal
di setiap function yang kita buat. Contoh:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void cetak();
void main()
{
int a;
a = 10;
cout << “Nilai a = “ << a << endl;
cetak();
}
void cetak()
{
a++;
cout << “Nilai a = “ << a << endl;
}
Ketika program di atas dicompile, akan terdapat error yaitu variabel a dalam
function cetak() undefined. Artinya bahwa variabel a tidak dikenal dalam cetak().
Variabel a hanya dikenal dalam program utama/ function main() saja. Maka
dalam hal ini variabel a disebut variabel lokal (hanya dikenal dalam function yang
di dalamnya didefinisikan a tersebut).
Selanjutnya program di atas diubah sbb:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int a;
void cetak();
void main()
{

a = 10;
cout << “Nilai a = “ << a << endl;
cetak();
}
void cetak()
{
a++;
cout << “Nilai a = “ << a << endl;
}
Apabila program di atas dijalankan maka akan tampil:
Nilai a = 10
Nilai a = 11
Pada program di atas, variabel a disebut variabel global karena variabel tersebut
dapat dikenali di setiap function yang ada.
Bagaimana dengan yang ini???
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void cetak();
void main()
{
int a;
a = 10;
cout << “Nilai a = “ << a << endl;
cetak();
}
void cetak()
{
int a;
cout << “Nilai a = “ << a << endl;
}
Apabila program di atas dijalankan, hasilnya adalah:
Nilai a = 10
Nilai a = 747
Hasil di atas menunjukkan bahwa meskipun nama variabelnya sama-sama a, tapi
kedua variabel a tersebut berbeda. Setiap variabel a tersebut hanya dikenali di
functionnya masing-masing (tidak terkait satu dengan yang lain).

ELEMEN DASAR C++
A. Identifier (Pengenal)
Pengenal adalah suatu nama yang biasa dipakai dalam pemrograman untuk
menyatakan variabel, konstanta, tipe data, dan fungsi.
Aturan untuk penulisan identifier sama dengan aturan dalam pascal, antara lain:
- Tidak boleh dimulai dengan karakter non huruf
- Tidak boleh ada spasi
- Tidak boleh menggunakan karakter-karakter
~ ! @ # $ % ^ & * ( ) + ` - = { } [ ] : " ; ' < > ? , . / |
- Tidak boleh menggunakan reserved words yang ada dalam C++.
B. Tipe Data
Berikut ini tipe data yang ada dalam C++
Tipe data bilangan bulat:
- char
- int (integer)
- short (short integer)
- long (long integer)
Tipe data bilangan real:
- float (real)
- double (real double)
- long double
Selain itu terdapat juga tipe data unsigned
Tipe data bilangan bulat:
- unsigned char
- unsigned int (integer)
- unsigned short (short integer)
- unsigned long (long integer)
Tipe data unsigned mirip dengan yang bukan unsigned. Bedanya adalah tipe data
unsigned tidak mengenal bilangan negatif (nilainya selalu posisif).
C. Deklarasi Variabel
Seperti halnya Pascal, variabel yang digunakan dalam program harus
dideklarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi di sini yaitu mengenalkan
variabel ke program dan menentukan tipe datanya.
Berikut ini contoh pendeklarasian variabel:
int jumlah;
float harga_satuan, variabel1;
char saya, kamu;

D. Assignment
Proses assignment adalah proses pemberian nilai kepada suatu variabel yang
telah dideklarasikan.
Berikut adalah contoh assignment:
Jumlah = 10;
Harga_satuan = 23.456;
Saya = ‘B’;
Kamu = ‘2’;
Berikut ini contoh program yang menggambarkan deklarasi variabel dan
assignment.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int var1, var2, var3;
char karakter;
var1 = 10;
var2 = 5;
var3 = var1 + var2;
karakter = ‘D’;
cout << “Nilai var3 = ” << var3 << “\n”;
cout << “Nilai karakter = ” << karakter;
getch();
}
contoh berikutnya yang melibatkan tipe data real dan memformat tampilan
presisi.
#include "conio.h";
#include "iostream.h";
#include "iomanip.h";
void main()
{
clrscr();
double real;
real = 182.2182713674821746;
cout << setprecision(12);
cout << "Nilai real = " << real;
getch();
}
E. Konstanta
Untuk pendeklarasian konstanta dalam C++ mirip dengan Pascal. Sintaksnya
adalah:
const tipe_data nama_konstanta = value;

Contoh:
const float phi = 3.141592;
Berikut ini contoh program C++ untuk mencari luas dan keliling lingkaran dengan
jari-jari 7.2;
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
void main()
{
const float phi = 3.141592;
float jari_jari, keliling, luas;
jari_jari = 7.2;
luas = phi * jari_jari * jari_jari;
keliling = 2 * phi * jari_jari;
cout << setpresicion(5);
cout << “Luas lingkaran adalah ” << luas << “satuan luas \n”;
cout << “Keliling lingkaran adalah ” << keliling << “satuan
panjang \n”;
getch();
}

OPERATOR DAN STATEMENT
A. Pengantar Operator
Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk
melakukan suatu operasi atau manipulasi, misalnya untuk:
- menjumlahkan dua nilai
- memberikan nilai ke suatu variabel (assignment)
- membandingkan kesamaan dua nilai.
B. Operator Aritmatika
Operator ini digunakan untuk perhitungan dasar aritmatika. Operator ini antara
lain
Operator Keterangan Contoh
* Perkalian 2*3
/ Pembagian 7/2
% Modulo 7%2
+ Penjumlahan 5+4
- pengurangan 5-4
C. Tingkat Presedensi Operator Aritmatika
Operator yang mempunyai prioritas tinggi akan diutamakan dalam hal
pengerjaan dibandingkan dengan operator yang memiliki prioritas lebih rendah.
Berikut ini tingkat presedensi operator aritmatika (semakin ke bawah prioritas
makin rendah):
- (operator unary negatif)
* / %
+ -
D. Assignment Lanjut
Assignment merupakan proses pemberian nilai pada suatu variabel. Berikut ini
contoh-contohnya:
a = 1;
a = 2 + b;
a = 2 + (b = 1);
Contoh no. 3 di atas prosesnya adalah mula-mula b diberi nilai 1, kemudian
variabel a diisi dengan nilai penjumlahan 2 dan 1.
a = b = c = d = e = 1;

Contoh tersebut identik dengan:
e = 1;
d = e;
c = d;
b = c;
a = b;
E. Operator Increment dan Decrement
Bahasa C++ menyediakan operator yang disebut increment dan decrement.
Operator ini digunakan untuk menaikkan atau menurunkan nilai suatu variabel
sebesar 1.
Operator Keterangan
++ Operator increment
-- Operator decrement
Penempatan operator tersebut dapat di awal variabel atau di belakangnya.
Contoh:
x = x + 1;
y = y – 1;
dapat ditulis
++x;
--y;
atau
x++;
y--;
Secara sekilas tak ada perbedaan antara ++x dan x++ atau --y dan y—
Perhatikan contoh berikut ini:
r = 10;
s = 10 + r++;
cout << “Nilai r = ”<< r << “\n”;
cout << “Nilai s = ”<< s << “\n”;
bandingkan dengan
r = 10;
s = 10 + ++r;
cout << “Nilai r = ”<< r << “\n”;
cout << “Nilai s = ”<< s << “\n”;
F. Operator Majemuk
C++ menyediakan operator yang dimaksudkan untuk memendekkan penulisan
operasi assignment, misalnya:
x = x + 2;

y = y * 4;
z = z / 5;
w = w – 8;
dapat ditulis
x += 2;
y *= 4;
z /= 5;
w -= 8;
G. Operator Relasional
Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Berikut ini macammacam
operator yang termasuk jenis ini.
Operator Keterangan
== Sama dengan (bukan assignment)
!= Tidak sama dengan
> Lebih besar
< Lebih kecil
>= Lebih besar atau sama dengan
<= Lebih kecil atau sama dengan
Hasil operasi relasi ini dihasilkan nilai benar atau salah.
Contoh:
nilai1 = 3 > 2;
nilai2 = 15 == 16;
cout << “Nilai1 = ”<< nilai1 << “\n”;
cout << “Nilai2 = ”<< nilai2 << “\n”;
Hasil program di atas akan menampilkan nilai1 adalah 1 (benar) dan nilai2
adalah 0 (salah).
H. Operator Logika
Operator ini digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih statement. Biasanya
statement yang dihubungkan merupakan operasi relasional. Operator logika juga
menghasilkan nilai logika benar atau salah. Macam-macamnya adalah:
Operator Keterangan
&& AND
|| OR
! NOT (negasi)
Contoh:
nilai1 = (3 > 2) && (4 < 10);
nilai2 = !(15 == 15);
cout << “Nilai1 = ”<< nilai1 << “\n”;
cout << “Nilai2 = ”<< nilai2 << “\n”;

Setelah di run, dihasilkan nilai1 adalah 1 (benar) dan nilai2 adalah 0 (salah)
I. Fungsi-fungsi Matematika
C++ menyediakan beberapa fungsi khusus untuk perhitungan matematika.
Fungsi-fungsi ini memerlukan file header math.h
Fungsi Keterangan
abs(x) Mencari nilai mutlak
cos(x), sin(x), tan(x) Mencari nilai cos, sin, tan (x dalam radian)
exp(x) Mencari nilai ex
log(x) Mencari nilai log
pow(x,y) Mencari nilai xy
sqrt(x) Mencari nilai akar kuadrat dari x

Input dan Output
A. Cin
Dalam C++, perintah cin digunakan untuk menginput suatu nilai dari suatu
piranti masukan (keyboard) untuk selanjutnya diproses oleh program.
Sintaknya adalah:
cin >> variabel;
contohnya:
cout << “Masukkan suatu bilangan : ”;
cin >> bil;
cout << “Anda memasukkan bilangan “ << bil “\n”;
B. getch()
Perintah getch() berfungsi sama seperti cin (perintah input), akan tetapi getch()
khusus untuk input berupa karakter. Disamping itu getch() dapat membaca input
berupa spasi atau tab, sedangkan cin tidak bisa.
Sintaksnya:
Variabel = getch();
Fungsi ini juga dapat digunakan apabila tidak diinginkan penekanan ENTER ketika
input data karakter.
C. getche()
Perintah getche() kegunaannya sama dengan getch(), bedanya adalah:
- getch() tidak menampilkan karakter yang diiinput
- getche() menampilkan karakter yang diinput
fungsi getch() dan getche() sama-sama membutuhkan file header conio.h
Berikut ini contoh penggunaan getch() dan getche()
char karakter;
cout << “masukkan sebuah karakter : “;
karakter = getch();
cout << “Anda mengetik karakter : ” << karakter;
cout << “masukkan sebuah karakter : “;
karakter = getche();
cout << “Anda mengetik karakter : ” << karakter;
NB:
Untuk input berupa string, akan dibahas di chapter yang lain.

D. cout
Dalam c++, perintah cout digunakan untuk menampilkan suatu informasi ke
piranti output (layar). Contoh-contoh penggunaannya telah banyak diberikan di
bab-bab sebelumnya. Berikut ini perintah-perintah tambahan untuk mengatur
tampilan output.
- endl
Perintah ini berfungsi sama dengan \n (ganti baris)
Contoh:
cout << “Hallo” << endl;
- setw()
Perintah ini digunakan untuk mengatur lebar tampilan data (rata kanan).
Contoh:
A = 123;
B = 98;
C = 1;
cout << “Nilai A = “ << setw(6) << A << endl;
cout << “Nilai B = “ << setw(6) << B << endl;
cout << “Nilai C = “ << setw(6) << C << endl;
Bandingkan bila tanpa menggunakan setw().
- setfill()
Perintah setfill digunakan untuk menambahkan suatu karakter tertentu pada
field yang kosong pada suatu data. Perhatikan contoh berikut ini
A = 123;
B = 98;
cout<< “Nilai A = “<< setw(6) << setfill(‘*’) << A << endl;
cout<< “Nilai B = “<< setw(6) << setfill(‘.’) << B << endl;
Perintah setfill() biasanya digunakan setelah penggunaan setw().
- setprecision()
Telah dijelaskan di bab sebelumnya.
NB:
Perintah-perintah tambahan pada cout di atas memerlukan file header iomanip.h
supaya dapat digunakan.

STATEMENT CONTROL
A. Statement IF
Seperti halnya Pascal, perintah IF dalam C++ juga digunakan untuk menyatakan
pernyataan kondisional (bersyarat).
Sintaks sederhana IF adalah
if (kondisi)
statement;
Statement pada sintaks di atas akan dilakukan jika kondisinya bernilai TRUE
(tidak sama dengan nol).
Apabila statement yang akan dilakukan lebih dari satu, maka sintaksnya menjadi
if (kondisi)
{
statement1;
statement2;
..}
Contoh sederhana penggunaan IF adalah untuk menentukan boleh tidaknya
seseorang melihat film bioskop. Seseorang diperbolehkan menonton jika usianya
17 tahun ke atas. Berikut ini program C++ nya:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int usia;
clrscr();
cout << “Berapa usia Anda : “;
cin >> usia;
if (usia < 17)
cout << “Anda tidak boleh menonton bioskop”;
}
Statement IF juga dapat ditambahkan ELSE sebagai konsekuensi alternatif jika
kondisi tidak dipenuhi (FALSE). Sintaksnya:
if (kondisi)
{
statement1;
statement2;
..}
else {
statement1;

statement2;
}
Anda dapat modifikasi program C++ untuk menentukan boleh tidaknya seseorang
menonton bioskop seperti di bawah ini:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int usia;
clrscr();
cout << “Berapa usia Anda : “;
cin >> usia;
if (usia < 17)
cout << “Anda tidak boleh menonton bioskop”;
else cout << “Anda boleh menonton bioskop”;
}
Untuk menyatakan kondisi (syarat) yang akan dicek pada IF, Anda dapat
menggunakan operator logika dan operator relasional seperti yang telah
dijelaskan pada bab sebelumnya. Perhatikan contoh di bawah ini!
if ((a >= 2) && (b == 3))
{..}
Jangan Anda tuliskan
if (a >= 2) && (b == 3)
{..}
atau
if ((a >= 2) && (b = 3))
{..}
Perintah b = 3 merupakan assignment bukan relasional.
Catatan penting:
C++ selalu memperlakukan nilai tidak sama dengan nol sebagai TRUE dan nilai
nol sama dengan FALSE. Oleh karena itu, dua perintah di bawah ini adalah
identik.

if (bil % 2 != 0)
cout << “Bilangan ganjil”;
if (bil % 2)
cout << “Bilangan ganjil”
Selain itu, IF juga dapat berbentuk seperti di bawah ini.
if (kondisi1)
statement1;
else if (kondisi2)
statement2;
else if (kondisi3)
statement3;
..
else statement;:
Skenario:
Apabila kode hari yang dimasukkan A s/d G, maka selanjutnya akan tampil nama
hari sesuai kodenya. Tapi apabila selain 1 s/d 7, maka akan tampil “MAAF KODE
HARINYA SALAH”. Kode hari harus bisa juga membaca huruf kecil, artinya jika
kode harinya ‘a’, maka akan tampil SENIN, dst.
B. Statement SWITCH
Statement SWITCH juga berfungsi sama dengan IF. Perintah SWITCH sama
dengan perintah CASE OF dalam PASCAL.
Sintaks:
switch (variabel)
{
case value1 : statement1;
break;
case value2 : statement2;
break;
..

default : statement; /* optional */
break;
}
contoh penggunaan:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int bil;
clrscr();
cout << “Masukkan bilangan : “;
cin >> bil
switch (bil)
{
case 1 : cout << “Anda memasukkan bil. satu”;
break;
case 2 : cout << “Anda memasukkan bil. dua”;
break;
case 3 : cout << “Anda memasukkan bil. tiga”;
break;
default: cout << “Anda memasukkan bil selain 1, 2, dan 3”;
break;
}.
D. Statement WHILE
Statement WHILE juga digunakan untuk menyatakan perulangan. Penggunaannya
mirip pada PASCAL. Sintaksnya:
while (kondisi)
{..}
contoh:
Dua perintah di bawah ini adalah identik.
for (a = 1; a <= 5; a++)
{
cout << “Hello world \n”;
}
dengan
a = 1;
while (a <= 5)
{
cout << “Hello world \n”;
a++;
}
Penting!!!
Jika Anda menggunakan WHILE, pastikan bahwa suatu saat bagian kondisi
sampai bernilai FALSE. Apabila tidak, proses perulangan akan terus berjalan
selamanya.
Contoh program di bawah ini digunakan untuk menjumlahkan sejumlah data
angka. Angka yang akan dijumlahkan diinputkan satu-persatu. Proses pemasukan
data angka akan berhenti ketika dimasukkan angka –1. Setelah itu tampil hasil
penjumlahannya.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int data, jumlah,cacah;
jumlah = 0;
data = 0;
cacah = 0;
while (data != -1)

{
cout << “Masukkan data angka : “;
cin >> data;
jumlah += data;
cacah++;
}
cout << “Jumlah data adalah : “ << jumlah” << endl;
cout << “Rata-rata : ” << jumlah/cacah;
}
Kondisi dalam WHILE juga dapat menggunakan operator logika. Misalnya
while ((kondisi1) && (kondisi2))
{..}

program langsung berhenti.
E. Statement DO ... WHILE
Perintah DO ... WHILE hampir sama dengan WHILE sebelumnya. Sintaknya:
do
{
.
.
}
while (kondisi);
Perbedaan dengan WHILE sebelumnya yaitu bahwa pada DO WHILE statement
perulangannya dilakukan terlebih dahulu baru kemudian di cek kondisinya.
Sedangkan WHILE kondisi dicek dulu baru kemudia statement perulangannya
dijalankan. Akibat dari hal ini adalah dalam DO WHILE minimal terdapat 1x
perulangan. Sedangkan WHILE dimungkinkan perulangan tidak pernah terjadi
yaitu ketika kondisinya langsung bernilai FALSE.
Contoh:
a = 1;
do
{
cout << “Hello world \n”;
a++;
}
while(a==0)
Perintah di atas akan muncul satu buah Hello World. Bandingkan dengan yang
berikut ini:
a = 1;
while(a==0)
{
cout << “Hello world \n”;
a++;
}
Perintah di atas sama sekali tidak menampilkan Hello World, karena kondisinya
langsung FALSE.

Operasi File
Operasi dasar file pada prinsipnya terbagi menjadi 3 tahap, yaitu:
- membuka atau mengaktifkan file
- melaksanakan pemrosesan file
- menutup dile
A. Membuka file
Sebelum suatu file dapat diproses, file harus dibuka terlebih dahulu. Sebelum file
dibuka, terlebih dahulu obyek file harus didefinisikan. Sintaksnya:
ofstream nama_obyek;
perintah ofstream dapat dijalankan dengan menyertakan file header fstream.h
Setelah itu, suatu file dapat dibuka dengan perintah
nama_obyek.open(“nama file dan path”);
B. Menulis ke File
Salah satu jenis pemrosesan pada file adalah menulis atau merekam data ke file.
Sintaknya:
nama_obyek << ... ;
C. Menutup File
Setelah pemrosesan file selesai, file dapat ditutup menggunakan perintah
nama_obyek.close();
Contoh 1.
Program berikut ini untuk menulis teks ke dalam file
#include<iostream.h>
#include<fstream.h>
void main()
{
ofstream fileteks;
fileteks.open(“C:/algo.txt”);
fileteks << “Untuk mencapai tujuan yg besar, maka tujuan itu”
<< endl;
fileteks << “harus dibagi-bagi menjadi tujuan kecil”<< endl;
fileteks << “sampai tujuan itu merupakan tujuan yg dapat “
<< “dicapai” << endl;
fileteks << “berdasarkan kondisi dan potensi yg dimiliki saat “
<< itu “ << endl;
fileteks.close();
}
perintah fileteks.open(“C:/algo.txt”); akan membuka file algo.txt yang ada di C:\
Apabila file tersebut belum ada maka akan dibuat secara otomatis, dan apabila
sudah ada isi file algo.txt akan terhapus.
D. Menambah Data pada File
Suatu file yang sudah ada sebelumnya dapat ditambah data yang baru (tidak
menghapus data lama). Caranya dengan menambahkan perintah ios::app pada
open().
nama_obyek.open(“nama file”, ios::app);
Contoh 2.
#include<iostream.h>
#include<fstream.h>
void main()
{
ofstream fileteks;
fileteks.open(“C:/algo.txt”, ios::app);
fileteks << endl;
fileteks << “Oleh: Al Khowarizmi << endl;
fileteks.close();
}
E. Memeriksa Keberhasilan Operasi File
Tidak selamanya jalan yang mulus ditemui. Ada kemungkinan terjadi saat file
dibuka, ternyata file tidak ada. Dalam C++ tersedia function untuk memeriksa
kondisi-kondisi pada operasi file, sehingga kesalahan saat eksekusi dapat
dikendalikan.
Function yang dimaksud adalah fail().
Contoh 3:
#include<iostream.h>
#include<fstream.h>
void main()
{
ifstream fileteks; { ifstream digunakan u/ membaca file }
fileteks.open(“C:/algo.txt”);
if (fileteks.fail()) cout << “Maaf file takdapat dibuka/”
<< “tidak ditemukan”;
fileteks.close();
}
F. Operasi Berbasis Karakter
Operasi file dapat dilakukan dalam bentuk karakter. Misalnya proses
penyimpanan data ke file dilakukan setiap karakter, atau membaca data file
karakter per karakter. Operasi ini didukung oleh function put() dan get().
Contoh 4:
Program untuk menyimpan data karakter per karakter ke dalam file.
#include<iostream.h>
#include<fstream.h>
void main()
{
ofstream fileteks;
fileteks.open(“C:/contoh.txt”);
fileteks.put(‘A’);
fileteks.put(‘B’);
fileteks.put(‘C’);
fileteks.close();
}
Contoh 5.
Program untuk membaca file karakter per karakter
#include<iostream.h>
#include<fstream.h>
void main()
{
char karakter;
ifstream fileteks; {}
fileteks.open(“C:/contoh.txt”);
while(!fileteks.eof())
{
fileteks.get(karakter);
cout << karakter;
}
fileteks.close();
}
Latihan.
1. Buatlah program C++ untuk menghitung jumlah karakter dalam suatu file.
Inputnya adalah nama file dan pathnya.
2. Buatlah program C++ untuk menghitung jumlah karakter tertentu, misalnya
karakter ‘A’. Input berupa nama file dan karakter yang akan dihitung.
3. Misalkan suatu file teks berisi listing program C++. Buatlah program untuk
menghitung pasangan kurung kurawal yang ada pada file teks tersebut.
4. Buatlah program C++ untuk melakukan enkripsi shift chiper suatu file teks
(dengan asumsi semua karakter huruf adalah huruf kapital). Inputnya adalah
file teks yang akan dienkripsi dan besar pergeseran (integer). Outputnya
adalah file teks hasil enkripsi.
Hint:
Ide dasar shift chiper adalah mengubah setiap karakter huruf ke karakter
huruf lain. Misalkan pergeserannya 2, maka berikut ini karakter hasil enkripsi
awal A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
hasil C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B
Sehingga misal diberikan suatu teks C++ IS EASY, maka hasil enkripsinya
adalah E++ KU GCUA

CLASS
Class merupakan struktur data dari obyek. Untuk menjelaskan tentang class, lihat
perbandingannya dengan struktur berikut ini:
Perhatikan program di bawah ini:
Contoh 1.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
struct mahasiswa
{
char nim[8];
char nama[20];
int umur;
};
void main()
{
mahasiswa mhsd3;
strcpy(mhsd3.nim, “M0197001”);
strcpy(mhsd3.nama, “Burhanudin Harahap”);
mhsd3.umur = 20;
cout << mhsd3.nim << endl;
cout << mhsd3.nama << endl;
cout << mhsd3.umur << endl;
}
Setelah program di atas dicompile, error tidak ada.
Berikutnya struktur di atas kita ganti dengan class, menjadi
Contoh 2.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
class mahasiswa
{
char nim[8]; char nama[20];
int umur;
};
void main()
{
mahasiswa mhsd3;
strcpy(mhsd3.nim, “M0197001”);
strcpy(mhsd3.nama, “Burhanudin Harahap”);
mhsd3.umur = 20;
cout << mhsd3.nim << endl;
cout << mhsd3.nama << endl;
cout << mhsd3.umur << endl;
}
setelah program di atas di compile, ternyata error muncul. Error tersebut muncul
karena class tidak dikenal dalam main(). Kesalahan ini sekaligus menunjukkan
perbedaan dengan struktur.
Penggunaan PUBLIC
Agar program di atas dapat dicompile, ditambahkan perintah public diikuti dengan
tanda titik dua (:), sehingga programnya menjadi
Contoh 3.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
class mahasiswa
{
public:
char nim[8];
char nama[20];
int umur;
};
void main()
{
mahasiswa mhsd3;
strcpy(mhsd3.nim, “M0197001”);
strcpy(mhsd3.nama, “Burhanudin Harahap”);
mhsd3.umur = 20;
cout << mhsd3.nim << endl;
cout << mhsd3.nama << endl;
cout << mhsd3.umur << endl;
}
Perintah PUBLIC menyatakan bahwa perintah-perintah yang ada di bawahnya dapat
diakses diluar class. Perintah PUBLIC merupakan termasuk access specifier (penentu
akses). Selain PUBLIC, terdapat perintah lain yang termasuk access specifier, yaitu
PRIVATE.
Contoh 4.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
class mahasiswa
{
private:
char nim[8];
char nama[20];
int umur;
};
void main()
{
mahasiswa mhsd3;
strcpy(mhsd3.nim, “M0197001”);
strcpy(mhsd3.nama, “Burhanudin Harahap”);
mhsd3.umur = 20;
cout << mhsd3.nim << endl;
cout << mhsd3.nama << endl;
cout << mhsd3.umur << endl;
}
Setelah dicompile, error yang sama dengan sebelumnya muncul yaitu class tidak
dapat diakses di main().
Perintah PRIVATE memberi pengertian bahwa perintah yang ada dibawahnya hanya
dapat diakses dalam class tersebut, yang dalam hal ini adalah class mahasiswa.
variabel nim, nama, dan umur dalam class mahasiswa disebut data anggota. Selain
data anggota, kita juga dapat menambahkan fungsi anggota.
Contoh 5.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
class mahasiswa
{
private :
char nim[8];
char nama[20];
int umur;
public :
void inisialisasi(char *NIMMHS, char *NAMAMHS, int UMURMHS)
{
strcpy(nim, NIMMHS);
strcpy(nama, NAMAMHS);
umur = UMURMHS;
}
void tampilkan()
{
cout << nim << endl;
cout << nama << endl;
cout << umur << endl;
}
};
void main()
{
mahasiswa mhsd3;
mhsd3.inisialisasi(“M0197001”, “Burhanudin Harahap”, 20);
mhsd3.tampilkan();
}
Pada program di atas, fungsi inisialisasi() dan tampilkan() merupakan fungsi
anggota dari class mahasiswa. Keduanya dibuat public karena akan diakses dari
luar class, sedangkan data anggotanya (nim, nama, umur) dibuat private.
Mungkin Anda berpikir mengapa program terakhir (contoh 5) terlalu panjang,
padahal akan diperoleh hasil yang sama dengan program sebelumnya (contoh 1).
Anda memang benar, tapi contoh 5 ini merupakan cara pemrograman berorientasi
obyek (PBO).
Perhatikan program contoh 5, khususnya pada kedua fungsi anggota. Kedua fungsi
tidak punya prototype. Kita juga dapat memberikan prototype yang merupakan cara
kedua dalam penulisan.
Contoh 6.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
class mhs
{
private :
char nim[8];
char nama[20];
int umur;
public :
void inisialisasi(char *NIMMHS, char *NAMAMHS, int UMURMHS);
void tampilkan();
};
void main()
{
mhs mhsd3;
mhsd3.inisialisasi(“M0197001”, “Burhanudin Harahap”, 20);
mhsd3.tampilkan();
}
void mhs::inisialisasi(char *NIMMHS, char *NAMAMHS, int UMURMHS)
{
strcpy(nim, NIMMHS);
strcpy(nama, NAMAMHS);
umur = UMURMHS;
}
void mhs::tampilkan()
{
cout << nim << endl;
cout << nama << endl;
cout << umur << endl;
}
Cara kedua inilah yang sering dipilih oleh para programmer C++.
Berikut ini contoh-contoh program yang memanfaatkan class
Contoh 7.
Program untuk menyimpan data n data mahasiswa kemudian menampilkannya.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
class mahasiswa
{
public:
char nim[20];
char nama[50];
int umur;
void tampilkan(char *NIMMHS, char *NAMAMHS, int UMURMHS)
{
cout << "NIM MHS : " << NIMMHS << endl;
cout << "NAMA MHS : " << NAMAMHS << endl;
cout << "UMUR : " << UMURMHS << endl;
}
};
void main()
{
mahasiswa mhsd3[50]; { tipe data array }
char temp[10]; int n, i;
clrscr();
cout << "<< ENTRI DATA MAHASISWA D3 " << endl;
cout << endl;
cout << "Jumlah mahasiswa : ";
cin.getline(temp, sizeof(temp));
n = atoi(temp);
for (i=0;i<=n-1;i++)
{
cout << "DATA - " << i+1 << endl;
cout << "NIM MAHASISWA : " ;
cin.getline(mhsd3[i].nim, sizeof(mhsd3[i].nim));
cout << "NAMA MAHASISWA : " ;
cin.getline(mhsd3[i].nama, sizeof(mhsd3[i].nama));
cout << "UMUR : ";
cin.getline(temp, sizeof(temp));
mhsd3[i].umur = atoi(temp);
cout << endl;
}
// tampilkan semua data
cout << "-------------------------" << endl;
cout << "DATA YANG MASUK" << endl;
cout << "-------------------------" << endl;
for (i=0;i<=n-1;i++)
{
cout << "DATA MAHASISWA " << i+1 << endl;
mhsd3[i].tampilkan(mhsd3[i].nim, mhsd3[i].nama, mhsd3[i].umur);
cout << endl;
}
getch();
}
Contoh 8.
Program untuk menjumlahkan dan mengurangkan 2 buah bilangan kompleks.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
class kompleks
{
private:
float real;
float imajiner;
public:
void tambah(float real1, float imajiner1, float
real2, float imajiner2)
{
real = real1 + real2;
imajiner = imajiner1 + imajiner2;
}
void kurangi(float real1, float imajiner1,
float
real2, float imajiner2)
{
real = real1 - real2;
imajiner = imajiner1 - imajiner2;
}
void tampilkan()
{
cout << "Hasilnya adalah : " << real << "+ "
<< imajiner << 'i' << endl;
}
};
void main()
{
clrscr(); kompleks bilkompleks;
float el_real1, el_real2, el_imaj1, el_imaj2;
cout << "Bilangan Kompleks pertama" << endl;
cout << "Elemen real : ";
cin >> el_real1;
cout << "Elemen imajiner : ";
cin >> el_imaj1;
cout << "Bilangan Kompleks kedua" << endl;
cout << "Elemen real : ";
cin >> el_real2;
cout << "Elemen imajiner : ";
cin >> el_imaj2;
bilkompleks.tambah(el_real1,el_imaj1,el_real2,el_i maj2);
bilkompleks.tampilkan();
bilkompleks.kurangi(el_real1,el_imaj1,el_real2,el_ imaj2);
bilkompleks.tampilkan();
getch();
}
semoga bermanfaat


,. maaf klo salah, masih pemula nih
mungkin teman2  pny pendapat lain... ^_^
Tapi top dah tutornya, dtambah lagi, klo bisa yg banyak teman, hehe (^.^)..

Minggu, 20 Maret 2011

BERITA AKTUAL

TERKUBUR PUING, 9 HARI HIDUP DARI ISI KULKAS

VIVAnews - Keajaiban 'tangan Tuhan' kembali terlihat dalam bencana gempa 9 skala richter yang menimbulkan tsunami setinggi 10 meter di Jepang. Kali ini, seorang nenek berusia 80 tahun, yang sudah dinyatakan tewas akhirnya ditemukan selamat di antara reruntuhan puing setelah sembilan hari.

Seperti dilansir Telegraph.co.uk, Minggu 20 Maret 2011, nenek bernama Sumi Abe itu tidak sendiri. Sumi ditemukan selamat bersama cucunya yang berusia 16 tahun, Jin Abe.

Keduanya ditemukan selamat dari reruntuhan sisa bangunan dapur di kediamannya. Mereka berdua terjebak di reruntuhan dapur setelah gempa besar pada Jumat 11 Maret 2011 lalu meluluhlantakkan Jepang termasuk kediamannya yang berada di pesisir kota Ishinomaki, prefektur (setingkat provinsi) Miyagi, wilayah terparah gempa.

Bagaimana cara mereka bertahan hidup? Di tengah reruntuhan itu, sang cucu Jin Abe mampu meraih makanan dan minuman dari dalam lemari es. Sang nenek pun diberi pasokan dengan makanan seperti yogurt, roti, Coca-Cola dan air mineral.

Keduanya tinggal berdekatan agar tetap dalam kondisi hangat. Setelah sembilan hari terjebak, keduanya sempat melihat lubang di bagian atas reruntuhan. Setelah berupaya naik ke atas, akhirnya mereka hanya bisa berteriak minta tolong.

Beruntung, petugas polisi dan tim evakuasi melintas di lokasi itu. Tim penyelamat berdatangan, setelah pertolongan dan pembongkaran reruntuhan yang memakan waktu sekitar 45 menit, akhirnya keduanya berhasil diselamatkan.

Saat ditemukan, sang nenek sedang berbaring di atas kulkas lengkap dengan selimut. Tangis pun pecah saat tim penyelamat berhasil menyelamatkan keduanya. Sang nenek dan cucu akhirnya dievakuasi dengan helikopter.

Tim penyelamat pun sempat bertanya apakah sang nenek terluka, "Tidak," kata Sumi Abe. Sedangkan kondisi si cucu mengalami kedinginan yang luar biasa. Dia menggigia dan salah satu bagian kakinya sudah tidak terasa lagi.

Korban jiwa akibat bencana ini mencapai 7.197 orang, sedangkan 10.905 lainnya dilaporkan hilang. Meski demikian, laporan juga mengindikasikan bahwa sebagian dari mereka yang disebut hilang itu ternyata telah mengevakuasi diri ke pengungsian.

Gempa yang terjadi pada 11 Maret 2011 itu menghantam tiga wilayah setingkat provinsi di Jepang, yakni: Fukushima, Miyagi, dan Iwate. Kerusakan reaktor nuklir di Fukushima saat ini sudah masuk level 5, dari 7 level di skala yang diakui dunia internasional. (umi)

JARINGAN INTERNET



 
Macam-Macam Bahaya Jaringan Internet
Macam-macam bahaya serangan jaringan internet salah satunya adalah virus, yang menyebar melalui email dan attachment email. selain itu, para hacker pun menggunakan cara masuk lainnya yang terkadang tanpa kita sadari tak bisa dicegah. Banyak sudah kerugian yang timbul akibat virus dan ulah para hacker di dunia internet.